Selamat Datang Di Sepanjangjalankreatifitas.blogspot.com
go to my homepage
Amirinsyah Blog

Cerita Lucu

Mungkin anda pernah menyaksikan orang yang terkena demam panggung di saat berpidato dihadapan khalayak ramai..nih,ada cerita disalah satu desa di Kabupaten Sumbawa,nama desanya aku simpen aja dulu ya..ntar orang2 pd cari tau siapa yang ada dalam cerita ne..soalnya,,nih cerita fakta lho...saat itu, aparat desa bersama masyarakat sedang sibuk menyiapkan rencana lomba dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI..banyak ragam lombanya salah satu diantaranya adalah lomba baca puisi..lomba baca puisi ini tidak dibatasi usia,,yg penting peserta bisa baca dn nulis,,ya udah boleh deh ikut lomba..
Singkat cerita,,ketika lomba baca puisi dimulai,,salah satu peserta,,ehm..namanya Sri ( Bukan nama sebenarnya ya..),,dipersilahkan oleh panitia maju ke atas panggung utk membaca puisinya,,judulnya " RA.Kartini Sang Pelopor "..tp,,baru puisinya mulai dibaca..si Sry terkena Demam Panggung..dengan menggunakan Soundsystem yang keras yg disediakan panitia,,si Sry berteriak.."Kartini,,,Kartini,,,Kartini,,dst" sampai 6 Kali,,pdhl di kertas puisi yg dibacanya itu kata " Kartini "nya cuman sekali aja..akhirnya orang2 yg nonton ( kebetulan warga desa setempat ) semua pd sibuk,,mereka ramai2 nyari' si kartini ( Umur 3 Tahun ) yg kebetulan juga nama anaknya si pembaca puisi tadi..ya..setelah ketemu dgn si Kartini,,penonton menggiringnya keatas panggung berdampingan dgn ibunya...

SEBUAH RENUNGAN.....

Bersedekahlah, dengan banyak bersedekah anda telah mendekatkan harmonisasi dengan Allah,,seorang muslim yang bersedekah diberikan ganjaran pahala serta rezki dari sesuatu yang tidak di sangka-sangka.. Anjuran ini saya alami sendiri ketika tiba saatnya saya tidak memiliki apapun kecuali uang 50 ribu untuk membeli susu si kecil..namun, di tengah jalan sekitar pk. 5 sore saya bertemu dengan seorang teman yang nampaknya hidup lebih susah dari saya dan anda,,dengan raut yang letih dan pucat,ia ungkapkan perlahan dan terbata-bata, bahwa istri dan anaknya belum tersentuh sesuap nasipun sejak pagi bahkan mungkin hingga sore itu..tanpa menyadari kalau uang yang saya miliki hanya selembar kertas 50 ribu, saya memberikan secara ikhlas uang itu kepadanya,,ia meneteskan air mata di depan saya, hampir tidak menyadari bahwa dirinya sudah cukup dewasa untuk harus menangis,,dengan pemberian itu tentunya saya harus menunda untuk membelikan susu bagi putra saya yang kedua..namun rupanya Allah SWT tetap melaksanakan janji-janjinya, asalkan kita benar-benar ikhlas berbuat mengharap ridho'Nya..sejam kemudian saya menerima informasi melalui Hand Phone bahwa orang nomor satu di daerah saya saat itu , sangat ingin bertemu dengan saya sekedar berbincang-bincang di rumah jabatannya..Alhamdulillah,,sepulangnya saya diberikan uang yang nilainya berlipat-lipat dari jumlah yang saya berikan kepada teman saya itu, sehingga dengan uang itu saya sempatkan diri untuk mampir di pusat perbelanjaan untuk membawa pulang susu bagi si kecil...kisah ini adalah fakta hidup dalam kehidupan saya,,